fosfor putih

Fosfor putih sebenarnya bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari. Bisa digunakan untuk membuat soft drink hingga pasta gigi. Fosfor putih digunakan berbagai industri untuk menghasilkan asam phosphoric dan berbagai zat kimia lain seperti pupuk, pengawet makanan, dan zat pembersih. Sejumlah kecil fosfor putih di masa lalu dipakai sbg pestisida dan petasan.Di kehidupan sehari-hari kita juga bisa digunakan untuk lampu flourescent,sabun cuci,mainan yang bercahaya dan lainnya

Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosfor merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosfor putih juga dapat berada dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8°C. 

Namun selain itu juga fosfor putih atau dikenal dengan nama Willy Pete dalam dunia militer digunakan untuk menandai, memindai dan membakar. Fosfor putih dapat digunakan untuk menghancurkan peralatan2 musuh atau membatasi pandangan visualnya. Zat tersebut juga bisa dipakai untuk membantu navigasi dan menentukan target lokasi. Fosfor putih biasanya ditebarkan oleh bahan peledak yang dapat diledakkan dengan memakai pengatur waktu untuk mendapatkan hasil suatu ledakan di udara. Selama PD II fosfor putih sering dipakai bersama dengan alat perang lain untuk menciptakan tabir asap, penanda, bom bakar, granat tangan, suar, dan peluru penjejak.

Fosfor putih adalah zat tak berwarna-kekuningan seperti lilin berbau tajam. Zat tersebut digunakan pihak militer karena bersifat "berdaya ledak tinggi" dan langsung terpicu sekali dia terpapar di udara karena Fosfor putih adalah unsur pyrophoric (mudah terbakar)

Saat terpapar ke udara, zat tersebut langsung terpicu dan mengalami oksidasi dengan cepat menjadi phosphorus pentoxide. Panas dihasilkan oleh reaksi ini dimana elemen-nya meledak menjadi nyala berwarna kuning dan menghasilkan asap tebal berwarna putih. Fosfor juga bercahaya dalam kegelapan, dan bentuk ini mengekspresikan suatu "tracer bullet"/peluru penjejak. Reaksi kimia ini berlangsung hingga seluruh zat dilenyapkan oleh oksigen.

Fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar kimiawi yang sangat sakit. Luka bakar secara khas terlihat sebagai area NEKROTIK dengan warna kekuningan serta ditandai dengan gelembung yang berbau. Zat tersebut sangat mudah larut dalam lemak sehingga dipercaya dapat menembus lapisan dermal kulit dengan cepat disaat partikel fosfor terpapar kulit. Karena sifatnya yang mudah larut dalam lemak, dipercaya bahwa luka-luka akibat zat tersebut menyebabkan penyembuhan luka yang lama (delayed).
Partikel fosfor putih yang berpijar dapat menyebabkan luka bakar berat. Luka bakar fosfor pada kulit bersifat dalam dan sangat menyakitkan, biasanya multiple (terdapat di berbagai tempat), dalam, dan mempunyai ukuran bervariasi. Senjata fosfor ini sangat buruk karena fosfor putih akan terus MEMBAKAR hingga menembus tulang, sampai partikel fosfor menghilang.Fosfor putih juga digunakan untuk perang israel-palestina baru baru ini (sekitar 2-3 hari yang lalu)